SARC4 Apakah hanya menjadi yang pertama dan terakhir atau akan ada penerusnya

posted in: Artikel | 0

Sebelum membahas judul yang ada di atas, saya akan menjelaskan apa itu “SARC4”. SARC4 adalah akronim dari “SMAN 4 Amateur Radio Club”. Klub ini merupakan perkumpulan murid SMAN 4 Banda Aceh yang memiliki ketertarikan dengan dunia radio amatir. Yang lebih unik dari klub ini adalah sekolah tidak menempatkan klub ini sebagai organisasi atau perkumpulan yang akan dikelola oleh sekolah namun anggota daripada SARC4 ini mengatasnamakan perkumpulan mereka ini dengan membawa nama sekolah.

Klub ini dipelopori oleh Kak Afdhal yang sekarang merupakan anggota ORARI dengan callsign YD6AAJ. Kak Afdhal dan salah satu temannya sering membawa handy talky di sekolah dan berdiskusi mengenai radio. Karena mereka berdualah bermunculan siswa – siswa yang berkeinginan berkomunikasi dengan perangkat radio amatir dan tentunya suka dengan radio amatir. Maka dari itu terbentuklah SARC4 sebagai wadah diskusi para murid mengenai amatir radio yang beranggotakan 6 orang.

Meski tidak diakui oleh pihak sekolah tapi mereka berperan dalam kegiatan sekolah dalam hal berkomunikasi. Mereka membuat komite monitoring frekuensi yang dimana mereka hanya menggunakan antena VHF dan RTL – SDR USB.

Mereka juga menggunakan teknologi amatir radio yang dibuat secara virtual seperti Hamsphere dan Zello untuk mempelajari cara berkomunikasi yang baiik dan benar. Anggota SARC4 juga memiliki callsign buatan mereka sendiri antara lain 7AD, 1AF, 5FZ dan 2RZ.

Kak Afdhal melalui aplikasi Whatsapp mengatakan dengan saya bahwa kesalahan SARC4 adalah tidak berkoordinasi dengan ORARI yang berhak membina SARC4.

Sayang seribu sayang klub ini hanya bertahan 2 tahun yakni dari tahun 2014 – 2016. Kelulusan anggota SARC4 dari bangku SMA membuat klub ini pun tamat.

SARC4 ini adalah inspirasi atau salah satu cara yang sangat baik buat ORARI sebagai organisasi yang mewadahi amatir radio di Indonesia untuk meregenerasi lagi dan lagi amatir radio di Indonesia.

Harapan saya sebagai penulis sama seperti tulisan saya yang lalu mengenai pentingnya regenerasi bagi amatir radio di Indonesia yakni kepedulian dan semangat organisasi untuk melakukan regenerasi. Jangan jadikan SARC4 sebagai yang pertama dan terakhir tetapi bangkitkanlah klub – klub seperti SARC4 pada sekolah – sekolah seperti ARRL yang membina beberapa klub radio amatir sekolah.

Jangan hanya menunggu akan adanya remaja yang tertarik pada hobi ini tapi bagaimana kita melakukan sesuatu agar hobi ini dikenal orang terutama remaja.

Sekian dan Terima Kasih

Bravo ORARI !!!

 

 

YD8MACV
Follow me