Pentingnya Regenerasi Bagi Organisasi Amatir Radio Indonesia

posted in: Artikel | 0

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa dalam beberapa tahun terakhir ini ORARI telah bermunculan anggota pemula, bukan pemula karena baru memasuki organisasi tetapi pemula dari segi umur menjadi amatir radio. Ada yang berumur 20-an hingga yang masih sangat muda yakni 9 tahun.

Dari setiap pemuda yang menjadi amatir radio masing – masing memiliki faktor yang berbeda seperti memiliki orang tua yang mempunyai hobi amatir radio, mengikuti event Jamboree On The Air (bagi anggota pramuka), memiliki hobi eksperimen elektronika radio dan yang hanya sekedar untuk mendapatkan izin agar bisa bebas bercuap – cuap di udara.

Tapi itu semua masih terbilang belum cukup bagi organisasi ini karena masih sangat sedikit sekali jumlah pemuda yang ingin menjadi amatir radio bahkan dalam satu tahun beberapa ORARI Daerah tidak memiliki calon amatir radio yang muda. Hampir semua anggota ORARI mengharapkan banyaknya remaja yang ingin menjadi amatir radio karena salah satu faktor kejayaan ORARI yang terjadi pada era 80-an adalah banyaknya remaja yang masih mengenyam pendidikan di tingkat SLTP setingkat dengan SMP pada saat ini dan SLTA atau SMU yang sekarang ini disebut dengan SMA.

Harapan para amatir radio akan keinginannya untuk mengembalikan kejayaan amatir radio yang sirna seakan tak membawa bekas sama sekali dengan waktu sangat singkat yang diakibatkan oleh percepatan perkembangan teknologi komunikasi di penghujung abad 20 dan di awal abad 21. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah regenerasi yang berarti pembaruan semangat atau peremajaan.

Apakah Amatir Radio di Indonesia perlu dengan yang namanya “Regenerasi”?. Hal itu perlu dilakukan agar Amatir Radio tidak “Punah” di negeri ini seperti yang pernah ditakutkan oleh para amatir radio di awal tahun 2000 akibat penurunan jumlah anggota amatir radio Indonesia.

Pentingnya regenerasi pada amatir radio adalah menyegarkan anggota ORARI yang anggotanya sudah berumur lanjut dengan diisi oleh para remaja yang akan meneruskan dan menjaga organisasi dari lajunya roda perkembangan teknologi komunikasi di era Revolusi Industri 4.0 ini. Selain itu regenerasi berguna untuk mempertahankan eksistensi ORARI pada masyarakat luas.

Apakah hanya JOTA yang mampu menghasilkan calon amatir radio muda?. Jawabannya adalah tidak karena banyak cara yang bisa dilakukan setiap anggota Amatir Radio secara individu maupun organisasi untuk mengenalkan secara luas Amatir Radio kepada remaja atau anak muda. Salah satu cara yang dapat dilakukan yakni dengan merubah tanggapan anak muda selama ini terhadap Amatir Radio yang beranggapan bahwa para Amatir Radio hanya bercuap – cuap di radio dan kelamaan bisa menjadi bosan, kita ubah tanggapan mereka dengan memperlihatkan semua kegiatan Amatir Radio yang keseluruhannya itu menyenangkan.

Kunci untuk sebuah keberhasilan dalam mengenalkan Amatir Radio secara luas kepada remaja yakni kesadaran dan kegigihan anggota ORARI secara individual maupun secara organisasi. Mari kita jadikan ORARI sebagai organisasi bagi “Generasi Z”.

“Optimalkan yang ada untuk memaksimalkan segala kekurangan yang kita miliki”

YD8MACV
Follow me